Tragedi Maut di Tol Pemalang-Batang: Air Wiper yang Disepelekan Merenggut Nyawa

Last updated on 
Tragedi Maut di Tol Pemalang-Batang: Air Wiper yang Disepelekan Merenggut Nyawa

Tragedi Maut di Tol Pemalang-Batang: Air Wiper yang Disepelekan Merenggut Nyawa

Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Pemalang-Batang KM 315+900, kemarin pagi, menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga kondisi mobil, khususnya air wiper. Sebuah mobil Toyota Avanza berlogo TvOne yang ditumpangi kru televisi tersebut ringsek setelah diseruduk truk boks, mengakibatkan satu sopir dan dua penumpang tewas.

Menurut Felicia, salah satu penumpang yang selamat, mobil tersebut berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca depan yang buram. "Emang berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu buram, berdebu, dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual (membersihkannya). Pas berhenti, pas sopirnya lagi nyiram nyiram, udah kejadian itu (tertabrak truk boks)," ujar Felicia.

Felicia mengaku tidak mengetahui mobil tersebut tertabrak truk hingga akhirnya keluar dari mobil. "Aku nggak tahu awalnya itu (tertabrak) truk, aku baru tahu pas keluar. Iya aku di dalam (mobil), (duduk) di depan, di samping sopir," imbuh dia.

Kecelakaan ini mengungkap betapa pentingnya air wiper dalam menjaga visibilitas pengemudi. Kaca depan yang bersih dari kotoran dan debu sangat penting untuk memastikan pengemudi dapat melihat dengan jelas dan menghindari potensi bahaya di jalan.

Fungsi Air Wiper dalam Menjaga Keselamatan Berkendara

Dikutip dari situs resmi Suzuki Indonesia, air wiper berfungsi membersihkan kaca depan maupun belakang mobil agar pandangan pengemudi tetap jernih dan tidak buram akibat debu atau kotoran. Tanpa air wiper, kaca mobil akan mudah kusam dan buram, mengganggu visibilitas pengemudi dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Penyebab Air Wiper Tidak Berfungsi

Terdapat beberapa penyebab air wiper pada mobil tidak berfungsi, antara lain:

  • Debu atau kotoran yang menumpuk: Debu atau kotoran yang menumpuk pada selang, tangki, atau motor wiper dapat menghambat aliran air.
  • Air pada tabung reservoir habis: Pastikan selalu tersedia air pada tabung reservoir agar wiper dapat bekerja secara optimal.
  • Motor wiper aus atau mati: Motor wiper yang aus atau mati akan membuat air wiper tidak dapat keluar.
  • Selang wiper bermasalah: Selang wiper yang terlepas, terisi kotoran, atau bocor dapat menghambat aliran air.
  • Sistem kelistrikan mobil bermasalah: Arus listrik yang lemah dapat menyebabkan motor wiper tidak berfungsi karena tidak dapat memompa air.
  • Switch wiper rusak: Kerusakan pada switch wiper dapat disebabkan oleh tegangan listrik yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, atau korsleting pada mobil.

Pentingnya Pengecekan Rutin

Untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh air wiper yang tidak berfungsi, penting untuk melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi air wiper dan komponennya.

  • Periksa level air pada tabung reservoir: Pastikan air pada tabung reservoir selalu terisi penuh.
  • Bersihkan selang dan motor wiper: Bersihkan selang dan motor wiper secara berkala dari debu dan kotoran.
  • Cek fungsi motor wiper: Pastikan motor wiper dapat bekerja dengan baik.
  • Periksa kondisi switch wiper: Pastikan switch wiper berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan.

Kesimpulan

Kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang menjadi bukti bahwa air wiper merupakan komponen penting yang tidak boleh disepelekan. Selalu perhatikan kondisi air wiper dan komponennya, dan lakukan pengecekan rutin untuk memastikan keselamatan berkendara. Ingat, visibilitas yang baik adalah kunci utama keselamatan di jalan.