Tips Aman Meninggalkan Mobil Listrik di Garasi

Tips Aman Meninggalkan Mobil Listrik di Garasi
Meninggalkan mobil listrik dalam waktu lama, misalnya saat liburan panjang, membutuhkan perhatian khusus agar terhindar dari masalah seperti insiden BYD Seal yang mengeluarkan asap beberapa waktu lalu. Pakar kendaraan listrik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agus Purwadi, memberikan beberapa tips penting untuk menjaga keamanan mobil listrik Anda selama ditinggal.
Lingkungan Penyimpanan yang Ideal
Kondisi lingkungan penyimpanan mobil listrik sangat krusial untuk menjaga performa dan keamanan baterai. Suhu dan kelembapan yang ekstrem dapat berdampak negatif pada komponen-komponen sensitif di dalam mobil, termasuk baterai. Oleh karena itu, pastikan garasi Anda memiliki sirkulasi udara yang baik dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Suhu yang ideal adalah sejuk dan tidak lembap. Hindari menyimpan mobil listrik di tempat yang pengap, panas, atau lembap karena hal ini dapat meningkatkan risiko overheat pada baterai dan komponen elektronik lainnya. Pilihlah tempat yang sejuk dan berventilasi baik untuk menjaga suhu kendaraan tetap ideal. Memasang kipas angin di dalam garasi, bila perlu, dapat membantu menjaga sirkulasi udara dan mencegah penumpukan panas.
Level Pengisian Baterai yang Tepat
Salah satu faktor terpenting yang perlu diperhatikan adalah level pengisian baterai. Jangan biarkan baterai mobil listrik Anda dalam kondisi kosong atau penuh saat ditinggal dalam waktu lama. Kondisi baterai kosong dapat menyebabkan kerusakan sel baterai dalam jangka panjang, sementara baterai yang terlalu penuh juga meningkatkan risiko overheat dan pembengkakan. Idealnya, isi baterai hingga sekitar 50% atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Setiap pabrikan memiliki rekomendasi level pengisian baterai yang optimal untuk penyimpanan jangka panjang, jadi pastikan untuk merujuk pada panduan pemilik kendaraan Anda. Periksa secara berkala level pengisian baterai sebelum dan sesudah periode penyimpanan untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
Analisis Kasus BYD Seal dan Kemungkinan Penyebabnya
Insiden BYD Seal yang mengeluarkan asap di Palmerah, Jakarta Barat, menjadi pengingat penting akan perlunya perhatian ekstra terhadap perawatan mobil listrik. Menurut Agus Purwadi, ada beberapa kemungkinan penyebab insiden tersebut. Pertama, kemungkinan besar asap berasal dari baterai yang mengalami overheat atau panas berlebih. Overheat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi lingkungan yang panas, level pengisian baterai yang tidak tepat, atau kerusakan internal pada baterai itu sendiri. Penting untuk diingat bahwa kerusakan baterai tidak selalu berupa kebakaran, tetapi juga bisa berupa asap seperti yang terjadi pada kasus BYD Seal.
Kedua, kerusakan pada sistem kelistrikan, seperti hubung singkat, dapat menjadi pemicu panas berlebih yang menyebabkan asap atau bahkan kebakaran. Sistem kelistrikan mobil listrik sangat kompleks, dan kerusakan pada salah satu komponennya dapat menyebabkan masalah pada sistem secara keseluruhan. Sistem kelistrikan yang bermasalah perlu segera diperbaiki oleh teknisi yang terlatih untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Ketiga, kerusakan pada komponen elektronika daya, seperti inverter atau charger, juga dapat menyebabkan masalah. Komponen-komponen ini berperan penting dalam mengelola aliran listrik ke motor dan baterai. Kerusakan pada komponen ini dapat mengakibatkan aliran listrik yang tidak stabil, yang pada akhirnya dapat menyebabkan panas berlebih dan kerusakan pada komponen lain. Pemeriksaan berkala terhadap komponen-komponen ini sangat penting untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Pentingnya Menunggu Hasil Investigasi Resmi
Meskipun terdapat analisis dari pakar, penting untuk menunggu hasil investigasi resmi dari tim BYD Indonesia. Sebagai produsen mobil listrik terkemuka, BYD memiliki tim ahli yang akan menyelidiki penyebab insiden tersebut secara menyeluruh. Hasil investigasi resmi akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang penyebab kejadian dan langkah-langkah pencegahan di masa mendatang. Informasi dari sumber resmi akan membantu pemilik mobil listrik untuk lebih memahami bagaimana menjaga keamanan dan performa mobil mereka. Kesabaran dan menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwenang atau pabrikan akan memberikan gambaran yang lebih akurat dan membantu mencegah insiden serupa terjadi lagi di masa depan. Informasi ini sangat penting bagi keselamatan dan keamanan pengguna mobil listrik.