Pentingnya Ganti Oli Mesin Mobil Hybrid: Cara Jaga Performa Kendaraan Anda

Pentingnya Ganti Oli Mesin Mobil Hybrid: Cara Jaga Performa Kendaraan Anda

Pentingnya Ganti Oli Mesin Mobil Hybrid: Cara Jaga Performa Kendaraan Anda

Mobil hybrid, meski sebagian besar energinya berasal dari baterai dan motor listrik, tetap memiliki mesin bensin yang membutuhkan perawatan berkala. Salah satu perawatan penting yang sering dilupakan adalah penggantian oli mesin.

Dampak Buruk Tidak Mengganti Oli Mesin Mobil Hybrid

Seperti mobil konvensional, oli mesin pada mobil hybrid memiliki peran vital dalam menjaga kinerja mesin. Oli berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih komponen mesin. Seiring waktu, oli akan mengalami perubahan kimiawi dan kemampuannya dalam menjalankan tugas akan menurun.

Berikut adalah dampak buruk yang dapat terjadi jika oli mesin tidak diganti secara berkala:

  • Peningkatan gesekan dan keausan: Oli yang kotor dan rusak tidak dapat melumasi komponen mesin secara optimal. Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat, menyebabkan keausan dan kerusakan pada mesin.
  • Penumpukan kotoran: Oli yang kotor mengandung banyak residu yang dapat menghambat kinerja mesin dan menyumbat filter oli.
  • Peningkatan beban kerja radiator: Oli juga berperan dalam membantu melepaskan panas mesin. Oli yang kotor tidak dapat menyerap panas dengan baik, sehingga beban kerja radiator meningkat.
  • Korosi: Oli yang terkontaminasi air dapat menyebabkan korosi pada komponen mesin.

Cara Ganti Oli Mesin Mobil Hybrid Toyota

Untuk menjaga performa mesin mobil hybrid Toyota, berikut adalah beberapa tips dalam mengganti oli mesin:

  • Pilih oli yang tepat: Pelajari jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil hybrid di buku manual kendaraan. Konsultasikan dengan service advisor bengkel resmi untuk mendapatkan oli yang sesuai kebutuhan.
  • Perhatikan indeks kekentalan: Indeks kekentalan atau viskositas oli mesin biasanya tertulis pada kemasan, seperti 0W-20, 0W-40, 10W-40, 20W-50, dan lain sebagainya. Pilihlah oli dengan indeks kekentalan yang sesuai dengan spesifikasi mesin hybrid Toyota.
  • Pilih oli dengan API service yang tepat: API (American Petroleum Institute) adalah institusi yang mengatur penetapan kualitas oli mesin. Pilihlah oli dengan API service yang sesuai dengan kebutuhan mesin agar daya tahannya terjaga.
  • Gunakan oli sintetis: Oli sintetis memiliki formulasi aditif yang diracik sesuai dengan kebutuhan mesin hybrid. Oli sintetis memiliki kadar penguapan yang rendah, tahan gesekan, tahan oksidasi, dan punya daya pembersih tinggi.
  • Manfaatkan Toyota Motor Oil (TMO): Toyota Motor Oil (TMO) adalah oli mesin yang dirancang khusus untuk mobil hybrid Toyota, sesuai dengan karakter dan spesifikasi dapur pacu serta kondisi iklim tropis Indonesia.

Frekuensi Penggantian Oli Mesin Mobil Hybrid Toyota

Meskipun mesin bensin pada mobil hybrid Toyota jarang beroperasi, tetap dianjurkan untuk mengganti oli mesin setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Hal ini penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin.

Kesimpulan:

Mengganti oli mesin secara berkala adalah hal yang penting untuk menjaga performa dan keawetan mobil hybrid. Dengan memilih oli yang tepat dan melakukan penggantian secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa mesin mobil hybrid tetap bekerja secara optimal dan umur pakai kendaraan lebih lama.