Pentingnya Cairan Rem dan Pemeliharaan Sistem Pengereman Kendaraan

Pentingnya Cairan Rem dan Pemeliharaan Sistem Pengereman Kendaraan
Sistem pengereman merupakan komponen vital yang menjamin keselamatan berkendara. Sayangnya, banyak pengendara yang mengabaikan perawatan sistem rem, termasuk cairan rem atau brake fluid. Padahal, kelalaian ini bisa berujung pada rem blong, penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Rem blong mengakibatkan hilangnya kendali atas kendaraan karena kecepatannya tidak dapat dikurangi secara efektif.
Dampak Negatif Mengabaikan Cairan Rem
Salah satu permasalahan serius yang timbul dari kurangnya perhatian pada cairan rem adalah vapor lock. Kondisi ini terjadi ketika suhu rem menjadi terlalu tinggi akibat pengereman yang terlalu lama atau intens. Panasnya suhu menyebabkan cairan rem mendidih, menghasilkan uap air (vapor lock). Uap ini menghalangi kemampuan cairan rem untuk menekan kampas rem, sehingga rem menjadi tidak berfungsi dan mengakibatkan rem blong.
Selain vapor lock, cairan rem memiliki sifat higroskopis, artinya mudah menyerap air dari udara. Air yang tercampur dalam sistem pengereman akan menurunkan titik didih cairan rem. Akibatnya, pembentukan uap air menjadi lebih mudah terjadi, bahkan pada suhu yang lebih rendah. Hal ini semakin mengurangi efektivitas pengereman dan meningkatkan risiko rem blong. Kedua kondisi ini— vapor lock dan penyerapan air—mengarah pada malfungsi sistem pengereman dan hilangnya kendali atas kendaraan.
Langkah Mudah Mencegah Masalah Rem
Untungnya, mencegah masalah terkait cairan rem relatif mudah. Langkah-langkah sederhana berikut ini dapat dilakukan untuk menjaga sistem pengereman tetap optimal:
-
Periksa Takaran Cairan Rem: Secara rutin, periksa ketinggian cairan rem dalam tabung penyimpanannya. Jika cairan rem berkurang, segera tambahkan sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Penurunan takaran cairan rem bisa menandakan kebocoran yang harus segera diperbaiki.
-
Kebersihan Tabung Penyimpanan: Pastikan tabung penyimpanan cairan rem bersih dari kotoran dan kontaminan lainnya. Kotoran dapat menyumbat saluran brake fluid dan mengganggu kinerja sistem pengereman. Hindari pula adanya lumut atau jamur yang bisa merusak kualitas cairan rem.
-
Pemeriksaan Kebocoran: Periksa secara berkala seluruh saluran dan sambungan sistem pengereman untuk mendeteksi potensi kebocoran. Kebocoran kecil pun harus segera ditangani untuk mencegah penurunan takaran cairan rem dan masalah yang lebih serius.
-
Ketebalan Kampas Rem: Pastikan kampas rem masih memiliki ketebalan yang cukup. Kampas rem yang tipis akan mengurangi kemampuan pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan. Ganti kampas rem sebelum mencapai batas keausan minimum yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan.
Peran Edukasi dalam Keselamatan Berkendara
Memahami pentingnya perawatan sistem pengereman dan peran cairan rem sangat penting untuk keselamatan berkendara. PT Autochem Industry (AI), distributor resmi produk Prestone di Indonesia, menyadari pentingnya edukasi ini. Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR), Autochem menggelar program "Autochem Mengajar". Program ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang sistem pengereman, khususnya bagi generasi muda.
Autochem Mengajar telah mengunjungi SMK Telekomunikasi Tunas Harapan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Di SMK, para siswa diajarkan tentang sistem rem, teknologi rem, dan fungsi cairan rem, termasuk sifat higroskopis brake fluid dan pentingnya menjaga kebersihan sistem. Sementara di UNY, mahasiswa Fakultas Teknik mendapatkan materi tentang electronic control unit (ECU), emisi gas buang, dan perkembangan teknologi kelistrikan pada kendaraan.
Penjelasan komprehensif tentang ECU, termasuk perannya dalam mengontrol berbagai sistem kendaraan, pengurangan emisi gas buang, dan integrasi dengan teknologi artificial intelligence, diberikan kepada mahasiswa. Hal ini menunjukkan komitmen Autochem untuk memberikan edukasi yang menyeluruh dan relevan dengan perkembangan teknologi otomotif terkini.
Program Autochem Mengajar menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya perawatan kendaraan dan keselamatan berkendara. Dengan pemahaman yang baik tentang sistem pengereman dan perawatan cairan rem, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas akibat rem blong dapat ditekan. Edukasi yang berkesinambungan merupakan kunci utama dalam menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab.