Mengemudi Aman dan Nyaman: Tips Khusus untuk Perempuan

Mengemudi Aman dan Nyaman: Tips Khusus untuk Perempuan
Perempuan seringkali dilekatkan dengan citra "pengemudi ceroboh" dalam berbagai meme dan lelucon di internet. Namun, kenyataannya, setiap individu, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki potensi untuk menjadi pengemudi yang aman dan terampil. Pembalap profesional Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, memberikan beberapa tips berharga untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara, khususnya bagi perempuan.
Kesadaran Kecepatan dan Fokus Mengemudi: Kunci Utama Keselamatan
Salah satu poin penting yang ditekankan Rifat adalah kesadaran akan kecepatan kendaraan dan pentingnya fokus penuh saat mengemudi. Ia mengamati bahwa perempuan cenderung kurang sensitif terhadap kecepatan dibandingkan laki-laki. "Laki-laki dan perempuan punya hak yang sama di jalanan," ujarnya, "tapi secara alami perempuan itu lebih tidak sensitif mengenai kecepatan. Jadi dia lebih tidak bisa men-judge ini pelan atau kencang. Jadi hal itu yang harus lebih diperhatikan."
Untuk meningkatkan sensitivitas terhadap kecepatan, Rifat menekankan pentingnya fokus penuh saat di belakang kemudi. "Awareness terhadap jalanan itu harus menjadi full-time job, nggak bisa part-time job," tegasnya. Ia menambahkan bahwa perempuan seringkali melakukan multitasking saat mengemudi, seperti merias wajah, makan, atau bahkan menerima telepon. Kebiasaan ini harus dihindari demi keselamatan. Mengemudi harus menjadi prioritas utama, dan semua aktivitas lain harus ditunda hingga perjalanan selesai.
Mengemudi Bersama Anak: Prioritaskan Keselamatan Si Kecil
Bagi para ibu yang sering berkendara bersama anak-anak, Rifat memberikan perhatian khusus pada aspek keselamatan anak di dalam mobil. Ia menekankan pentingnya memahami dan mematuhi aturan keselamatan. "Anak-anak yang umurnya di bawah 12 tahun, sangat disarankan untuk duduk di belakang," ujarnya. Hal ini dikarenakan beberapa faktor penting.
Pertama, posisi duduk anak di depan mobil dapat beresiko terkait dengan penggunaan airbag. Airbag yang mengembang dengan kecepatan sangat tinggi (lebih dari 200 km per jam) dapat membahayakan anak-anak yang tulangnya belum cukup kuat. "Posisi duduk depan untuk anak-anak, tinggi badan itu sangat menentukan posisi safety belt. Kalau posisi safety belt yang masih belum pas (belt mengenai wajah anak), jangan anaknya duduk depan walaupun dia sudah umurnya cukup. Lalu juga posisi duduk anak yang terlalu ke depan, juga berbahaya karena airbag itu kalau keluar tuh ada kembangan yang sangat besar. Airbag itu meledak lebih dari 200 km per jam, jadi kalau dia (anak) ketabrak sama airbag, bukannya menyelamatkan tapi justru bisa membahayakan," papar Rifat.
Kedua, meskipun duduk di belakang, anak-anak tetap harus menggunakan sabuk pengaman. Rifat menjelaskan bahwa "Banyak orang menganggap safety belt hanya untuk duduk depan aja, padahal enggak. Karena depan itu masih ada pijakan kaki, masih ada pegangan, sedangkan di belakang tuh nggak ada. Jadi kalau ada apa-apa jangan merasa terlindungi dengan bangku depan. Itu akan menjadi tembok kalau terjadi sesuatu." Penggunaan sabuk pengaman di kursi belakang sangat penting karena tidak adanya sandaran kaki dan pegangan tangan seperti di kursi depan.
Mengubah Pola Pikir dan Kebiasaan Mengemudi
Kesimpulannya, mengemudi yang aman dan nyaman bukan hanya tentang teknik berkendara, melainkan juga kesadaran dan tanggung jawab. Baik perempuan maupun laki-laki, harus memahami pentingnya fokus, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Tips Rifat Sungkar ini tidak hanya ditujukan untuk perempuan, tetapi juga untuk semua pengemudi. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengubah beberapa kebiasaan buruk, kita dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Ingatlah, keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Jadilah pengemudi yang bertanggung jawab, fokus, dan selalu utamakan keselamatan. Dengan demikian, kita dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan dan sampai ke tujuan dengan selamat.