Memahami Jalur Kiprok Honda Tiger dan Kode Warnanya

Memahami Jalur Kiprok Honda Tiger dan Kode Warnanya
Modifikasi sistem kelistrikan motor, khususnya penggantian kiprok, sering dilakukan untuk memenuhi kebutuhan aliran listrik yang lebih besar, contohnya untuk penambahan lampu dan speaker. Kiprok Honda Tiger menjadi pilihan populer karena kualitasnya yang teruji. Namun, sebelum memasang kiprok Tiger, penting untuk memahami jalur dan kode warna soketnya agar tidak terjadi kesalahan pemasangan.
Fungsi Kiprok pada Motor
Kiprok merupakan komponen penting dalam sistem pengisian pada motor yang memiliki fungsi utama untuk merubah arus bolak-balik (AC) dari spul menjadi arus searah (DC). Arus DC ini kemudian digunakan untuk mengisi aki dan menyalakan berbagai komponen elektronik pada motor, seperti lampu, klakson, dan starter.
Kelebihan Kiprok Honda Tiger
Kiprok Tiger memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kiprok lain, membuatnya menjadi pilihan populer untuk modifikasi sistem kelistrikan:
- Kualitas yang Teruji: Kiprok Tiger diklaim memiliki kualitas tinggi dalam mengubah arus listrik menjadi lebih stabil.
- Arus DC yang Lebih Besar: Kiprok Tiger menghasilkan arus DC yang lebih besar, sehingga mampu mendukung kebutuhan listrik yang lebih tinggi, seperti pada motor yang dimodifikasi dengan lampu proyektor, speaker, dan aksesoris lainnya.
Memahami Jalur dan Kode Warna Soket Kiprok Tiger
Setiap kabel pada jalur kiprok Tiger memiliki fungsi yang berbeda dan dibedakan dengan kode warna. Berikut penjelasannya:
- Kabel Merah: Berfungsi sebagai jalur positif aki. Kabel ini mendapatkan arus dari spul, lalu mengubah tegangan, dan menyuplai ke baterai. Arus yang mengalir ke kiprok berasal dari sekring atau sekring 10A.
- Kabel Hitam: Berfungsi sebagai kabel ground untuk busi atau aki. Kabel ini tidak boleh dialiri arus listrik.
- Kabel Cokelat: Berfungsi untuk menyalakan lampu khusus yang berjalan melalui kiprok dan mengarah langsung ke saklar lampu. Ketika lampu menyala, kabel ini biasanya menghasilkan tegangan 12-14 volt.
- Kabel Putih: Berfungsi untuk menyalurkan arus dari spul yang masuk ke kiprok. Arus pengisian yang masuk dibatasi sekitar 14,5V untuk mencegah kelebihan tegangan yang dapat merusak komponen.
- Kabel Hitam (Spul ke Ground): Kabel ini dihubungkan dari spul ke ground.
Kesimpulan
Memahami jalur dan kode warna soket pada kiprok Tiger sangat penting untuk memastikan pemasangan yang benar dan mencegah kerusakan pada sistem kelistrikan motor. Dengan memahami fungsi dan karakteristik setiap kabel, Anda dapat memasang kiprok Tiger dengan aman dan nyaman, serta menikmati performa yang lebih optimal dari motor Anda.